
Karakteristik Auditor dalam Negosiasi Laporan Keuangan
Kualitas audit laporan keuangan ditentukan oleh negosiasi antara auditor dan klien. Negosiasi tersebut susah diobservasi dan pemangku kepentingan hanya dapat melihat hasil akhirnya yang berupa data keuangan. Dengan menggunakan data keuangan, penelitian ini bertujuan untuk menguji negosiasi auditor-klien yang direpresentasikan oleh jeda laporan audit terhadap kualitas audit ketika terjadi rotasi auditor dan diaudit oleh auditor spesialis industri. Rotasi auditor menunjukkan kondisi pra-negosiasi dan auditor spesialis industri menunjukkan kapabilitas auditor. Pengikutsertaan rotasi auditor dan auditor spesialis industri diharapkan dapat menunjukkan kompleksitas dan variasi dalam fenomena negosiasi auditor dan klien. Sampel penelitian menggunakan perusahaan publik non-keuangan di Bursa Efek Indonesia dengan sampel 3.844 tahun amatan perusahaan pada periode 2013-2023. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa jeda laporan audit secara tersendiri berhubungan negatif dengan kualitas audit. Hal ini mengindikasikan bahwa semakin panjang jeda laporan audit maka akan semakin menurun kualitas auditnya. Di satu sisi, hubungan jeda laporan audit terhadap kualitas audit tidak dipengaruhi oleh rotasi auditor. Di sisi lain, penurunan kualitas audit saat jeda laporan audit semakin panjang dapat diminimalisir ketika diaudit oleh auditor spesialis industri. Beberapa uji ketahanan seperti penggunaan alternatif variabel independen dan dependen menunjukkan hasil yang konsisten dengan pengujian hipotesis utama. Penelitian ini diharapkan dapat berkontribusi pada literatur negosiasi auditor-klien dengan melengkapi studi survei dan eksperimen. Penggunaan data keuangan dalam penelitian ini diharapkan dapat menyediakan bukti lintas tahun untuk menghasilkan generalisasi temuan studi eksperimen yang biasanya hanya menangkap satu kali kejadian negosiasi.